Aktivitas Erupsi Mereda, Status Gunung Semeru Turun Jadi Siaga
![Aktivitas Erupsi Mereda, Status Gunung Semeru Turun Jadi Siaga - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/02/14/visual-gunung-semeru-terlihat-jelas-dari-pos-pengamatan-gunung-api-ppga-semeru-di-gunung-sawur-kabupaten-lumajang-jumat-142-foto-antaraho-pvmbg-47.jpeg)
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Badan Geologi merilis perkembangan terbaru aktivitas Gunungapi Semeru.
Pelaksana tugas (Plt) Badan Geologi Muhammad Wafid mengatakan, sejak Gunung Semeru berstatus Level IV (Awas) sejak 4 Desember, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terus memantau aktivitasnya.
"Pengamatan visual menunjukkan saat ini masih terjadi aktivitas letusan yang kemudian membuat tumpukan material letusan ataupun lidah lava, saat cuaca cerah teramati asap kawah putih bertekanan lemah dengan intensitas tipis hingga sedang," kata Wafid dalam keterangan resminya, Jumat (9/12).
Kemudian, Gunung Semeru juga masih memuntahkan awan panas guguran (APG) dengan jarak luncur hingga 6 km ke arah tenggara.
APG atau kerap disebut wedus gembel ini teramati dengan jarak 300-500 meter ke arah tenggara.
Wafid juga menjelaskan, gempa-gempa vulkanik masih terekam dan berfluktuasi.
"Gempa letusan, gempa guguran masih ada. APG terekam pasca APG 4 Desember 2022 tercatat 4 kali APG dengan durasi dan jarak luncuran yang sudah menurun," tuturnya.
Menurutnya, pengamatan sejak 4 Desember hingga saat ini menunjukkan tidak ada gejala peningkatan kegiatan yang signifikan menuju APG yang cukup besar.
Badan Geologi Kementerian ESDM menurunkan status erupsi Gunung Semeru menjadi Level III Siaga. Ini rekomendasi buat warga sekitar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News