Pemkab Cianjur Siap Bandung 200 Rumah Tahan Gempa

jabar.jpnn.com, CIANJUR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur berencana melakukan relokasi korban gema bumi di wilayahnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Cianjur Cecep Alamsyah mengatakan, sebanyak 200 rumah bakal dibangun di atas relokasi lahan hunian tetap (huntap) seluas 2,5 hektare, tepatnya di Kecamatan Cilaku, Desa Sirnagalih.
“Kami Siapkan lahan relokasi di Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku dengan luas 2,5 hektare. Disiapkan sebanyak 200 rumah instan sederhana dan struktur tahan gempa,” katanya dikutip dari Youtube channel Jabarprov TV, Senin (5/12).
Kata Cecep, selain Desa Sirnagalih, pemerintah juga menyiapkan lahan di Mande seluas 30 hektare.
Rencananya, lahan di Mande akan digunakan untuk relokasi tahap dua, menunggu perampungan pembangunan huntap di Desa Sirnagalih.
“Yang 200 rumah adalah relokasi tahap pertama, daerah terdampak yang harus direlokasi akan dipindahkab. Itu baru tahap pertama, di tempat lain mudah-mudahan bisa mengcover semua. Kalau masih kurang kami carikan yang aman ditempati dan sarana air bersih yang bisa terjangkau,” terangnya.
Baca Juga:
Kemudian, sambil menunggu pembangunan huntap rampung, warga terdampak akan diberikan bantuan sebesar Rp 500.000 untuk mengontrak.
“Ada kebijakan yang diputuskan pemerintah, yang rumah rusak berat tidak ditempatkan di huntara (hunian sementara) tetapi langsung dibangun huntap (hinian tetap),” jelasnya. (mcr27/jpnn)
Pemkab Cianjur menyiapkan lahan seluas 2,5 hektare di Desa Sirnagalih untuk relokasi rumah warga yang hancur akibat gempa.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News