Menjadi ‘Bapak Asuh’, Dedi Taufik Bantu Trauma Healing Korban Gempa Cianjur
Pembenahan pertama adalah mempermudah jalur koordinasi dengan pembagian tugas secara berskala.
Semua itu mencakup banyak hal, di antaranya berkaitan dengan bantuan, jadwal piket posko dan merealisasikan pinjam Pakai kendaraan untuk operasional posko di Kecamatan Bojongpicung.
“Untuk mempermudah komunikasi dan pengkootdinasian bantuan, telah dibuatkan grup Whatsapp. Tadi sudah mengevaluasi operasional piket posko tanggap bencana juga pemutakhiran jadwal piket posko untuk jangka waktu 1 bulan ke depan,” ujarnya.
Dedi menerangkan, selama masa tanggap darurat, Bapenda Jabar telah mengirimkan bantuan bencana berupa bantuan keuangan, makanan, pakaian, tenda, peralatan anak dan dewasa. Pihaknya juga akan merealisasikan bantuan pinjam pakai unit mobil dan motor untuk operasional posko kecamatan.
Topik lain yang dibahas adalah pemulihan psikologis atau trauma healing para warga yang menjadi korban.
“Masih banyak warga yang merasa cemas, takut pascabencana. Dalam waktu dekat kami akan menggandeng psikolog termasuk rohaniawan untuk turut serta memulihkan kondisi emosi dan mental para pengungsi terutama pengungsi anak-anak,” tuturnya.
Sementara itu, Camat Bojongpicung Aziz Muslim menilai langkah yang dilakukan Pemprov Jabar dalam penanganan terhadap korban sangat berarti.
Hasil evaluasi dan rencana yang akan dilakukan bersama Dedi Taufik segera ditindaklanjuti di lapangan.
Dedi Taufik langsung menjalankan tugasnya sebagai bapak asuh korban terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News