Bapeten Pastikan Tidak Ada Radiasi Berbahaya Akibat Gempa Cianjur

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) memastikan bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur tidak berdampak pada fasilitas radiologi di kawasan tersebut. Artinya, dapat dipastikan tidak ada paparan radiasi berbahaya bagi masyarakat di Kabupaten Cianjur.

Koordinator Komunikasi Publik Bapeten Abdul Qohhar Teguh Eko Prasetyo mengatakan, hingga saat ini, pihaknya belum menerima informasi terkait fasilitas radiologi yang terdampak akibat gempa bumi di Cianjur, yang bisa menimbulkan radiasi bahaya.

"Sampai saat ini kami belum menerima informasi yang pasti apakah ada dampak khusus terhadap fasilitas-fasiltas yang berpotensi menimbulkan radiasi di Cianjur," kata Abdul di Kota Bandung, Rabu (30/11).

Abdul menuturkan, jika ada kejadian gempa di satu wilayah, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) selaku pemegang data fasilitas kesehatan.

"Nah, nanti kami dapat memastikan apakah, ada fasilitas (radiologi) yang terdampak atau tidak, kalau ada apakah ada dampak ke masyarakat apa tidak?" tuturnya.

"Mudah-mudah kalau ada informasi dari teman-teman perizinan dan inspeksi kmai bisa mengeluarkan rilis terkait keselamatan fasilitas radiologi terutama di daerah Cianjur," sambungnya.

Lebih lanjut, Abdu mengimbau masyarakat untuk tidak panik berlebihan terkait paparan radiasi nuklir akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur.

Selain itu, terkait hal-hal yang berkaitan dengan radiasi nuklir akibat bencana, masyarakat diharapkan tidak mudah percaya bilamana ada informasi salah atau hoax.