Peneliti Unpad Kembangkan Food Supply Chain di Wilayah Kebencanaan
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Potensi kebencanaan Indonesia memicu dosen Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran Tommy Perdana mengembangkan riset dalam bidang food supply chain dan logistik pangan dalam situasi bencana, khususnya di Indonesia.
Tommy menilai, riset ini sangat strategis mengingat Indonesia banyak terjadi bencana alam yang memerlukan antisipasi dari berbagai aspek terkait.
Berawal dari multi metodologi yang mengarah ke pendekatan sistem, riset ini berkembang sehingga mampu mengombinasikan pendekatan sistem.
“Semacam simulasi dengan action riset atau participatory system approach dan keikutsertaan peran big data analytics,” kata Tommy dalam keterangan resminya, Selasa (29/11).
Ia menjelaskan, riset ini berfokus pada desain analisis jaringan pasokan pangan dalam situassi bencana alam menggunakan optimalisasi melalui simulasi.
Tim riset yang dipimpin Tommy pun berhasil memetakan tahap perencanaan, alokasi anggaran, serta bahan makanan prioritas.
Baca Juga:
“Misalnya, bahan makanan prioritas adalah beras dari mitra industri Bulog sebagai Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Alokasi anggaran beras itu nantinya harus berdasarkan tiga hal, yakni tujuan efisiensi biaya, jumlah kuantitas yang terpenuhi akan kebutuhan beras, dan yang terakhir mengenai waste,” jelasnya.
Selain mencakup unsur penting ketahanan pangan dan kebencanaan, riset ini juga berupaya menuntaskan permasalahan dan konflik bantuan sosial yang selalu mentok di tengah jalan sebelum berhasil didistribusikan kepada masyarakat.
Potensi besar bencana alam yang terjadi di Indonesia, memicu peneliti Unpad mengembangkan riset rantai pasok makanan di wilayah kebencanaan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News