Pemprov Jabar Siapkan Duit Rp 20 Miliar untuk Dana Tanggap Darurat Gempa Cianjur
Menurutnya, bantuan tersebut dibutuhkan mayoritas korban yang saat ini berasa di pengungsian.
Pemprov Jabar akan memaksimalkan bantuan begitu BMKG menyatakan gempa susulan tidak terjadi lagi di Cianjur.
Eks Wali Kota Bandung itu pada Selasa (22/11) menyempatkan diri berkeliling meninjau sejumlah titik lokasi yang terdampak gempa berkekuatan 5,6 SR itu.
Dari hasil penyisiran, pihaknya menemukan warga ternyata berinisiatif berada di pusat pengungsian berskala besar dan komunal.
"Tidak semua warga ingin ngungsi ke skala besar, jadi ada dinamika itu. Apapun pilihan dua-duanya kami akomodir, kami cari solusinya," ujarnya.
Pihaknya juga sudah menginstruksikan agar seluruh organisasi perangkat daerah untuk menjadi bapak asuh di setiap kecamatan.
Bapak asuh di sini artinya dinas diminta mendirikan posko dan bertanggung jawab pada pemenuhan kebutuhan pengungsi.
"Hari ini sudah saya putuskan setiap kecamatan punya bapak asuh dinas-dinas dari Pemprov, jadi satu kecamatan akan ada dua dinas, dipimpin para kepala dinas untuk bertanggung jawab mengurus semua urusan kebutuhan warga di kecamatan yang jumlahnya 12 yang terdampak, itu cara konkret kami," ungkapnya. (mcr27/jpnn)
Pemprov Jabar menyiapkan BTT sebesar Rp 20 miliar untuk masa tanggap darurat pascagempa bumi di Kabupaten Cianjur.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News