Pasien Korban Gempa Cianjur Mulai Dirujuk ke RS Daerah

jabar.jpnn.com, CIANJUR - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur mulai mendata jumlah pasien yang dirawat pascakejadian gempa bumi yang terjadi pada Senin (21/11) siang.

Kepala Bagian (Kabag) Umum RSUD Sayang Anwar Amin mengatakan, pada hari kedua evakuasi, jumlah pasien terus berdatangan.

Total ada 460 korban jiwa yang dirawat di RSUD ini, 101 di antaranya meninggal dunia.

“Total 460 orang iya terdampak gempa, 101 meninggal yang masuk ke RSUD Sayang,” katanya ditemui di RSUD Sayang Cianjur, Kabupaten Cianjur, Selasa (22/11).

Anwar menuturkan, para pasien masih dirawat di tenda yang dipasang di halaman rumah sakit.

Pihaknya masih belum memindahkan ke dalam ruangan karena rawan terjadi gempa susulan.

Pantauan JPNN di lokasi, kondisi di RSUD mulai terkendali. Sejumlah pasien sudah mendapatkan penanganan tim medis, begitu juga dengan bantuan logistic seperti obat dan bahan makanan.

Beberapa area RS yang semula penuh dengan pasien yang dievakuasi pun mulai kosong, seperti koridor rawat inap, instalagi gawat darurat (IGD), dan pintu masuk RS.