Kemenkes Tetapkan KLB Polio di Indonesia, Begini Strategi Gubernur Jabar Ridwan Kamil

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merespons ihwal Kementerian Kesehatan yang menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit Polio pada usia anak.

Pria yang karib disapa Emil itu mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan menindaklanjuti semua hal luar biasa di Indonesia termasuk Polio.

“Kami akan tindak lanjuti semua hal luar biasa di Indonesia termasuk urusan Polio di Jabar,” katanya ditemui di Kota Bandung, Senin (21/11).

Menurutnya, Pemda bakal merespons dalam bentuk strategi yang kini masih dirancang, termasuk mempersiapkan fasilitas kesehatan (faskes).

Tidak hanya Polio, katanya, Pemprov Jabar juga antisipasi penyakit lain.

“Termasuk faskes juga dan tidak hanya Polio saja,” tuturnya.

Sebelumnya, sebanyak 415 Kabupaten/Kota di 30 provinsi di Indonesia masuk dalam kriteria risiko tinggi Polio karena rendahnya imunisasi, termasuk Aceh. Pemerintah pun menggencarkan upaya imunisasi.

“Kalau lihat cakupan oral polio virus OPV dan IPV memang seluruh Indonesia rendah terutama saat pandemi Covid-19,” kata Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu dikutip dari situs resmi Kemenkes.