Inflasi Capai 5,6 Persen, Pemkot Depok Gelar Pasar Tani dan Pangan Murah
jabar.jpnn.com, DEPOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok mengadakan Pasar Tani dan Gelar Pangan Murah, sekaligus penyerahan 5.000 bibit cabai.
Kegiatan tersebut, merupakan salah satu langka Pemkot Depok dalam mengendalikan inflasi.
Diketahui, saat ini inflasi Kota Depok mencapai 5,6 persen.
Walikota Depok Mohammad Idris mengatakan, kegiaatan ini juga dilakukan sebagai wujud keperdulian kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) dan petani di Kota Depok yang terimbas inflasi.
“Ini sebuah penyadaran, walaupun tidak mempunyai lahan yang luas tetapi tetap bisa menggunakan lahan pekarangan rumah, diantaranya kita bisa menanam tanaman-tanaman obat dan tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk mengurangi belanja keluar," tutur Idris dikutip Sabtu (12/11).
Orang nomor satu di Kota Depok ini menjelaskan, bahwa program ini sudah berjalan dari lama. Namun, petani maupun KWT mulai kehilangan semangatnya saat pandemi Covid-19.
“Program ini sudah sudah berjalan sejak 2016-2017 tapi memang kondisi pandemi Covid-19 ini sudah agak sdikit menurun semangatnya. Maka sekarang sudah kami revitalisasi lagi semangat mereka untuk bisa menanam dipekarangan masing-masing,” jelasnya.
Sekretaris DKP3 Kota Depok Tinte Rosmiati mengatakan, dalam kegiatan pasar tani juga dirangkaikan dengan Gelar Pangan Murah bekerja sama dengan Kementrian Pertanian RI.
Untuk menekan lanju inflasi, Pemkot Depok melalui DKP3 gelar pasar tani dan pangan murah untuk membantu para petani
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News