Teruntuk Warga Sukabumi, Ada Pesan Penting Nih Dari Dinkes Ihwal Gagal Ginjal Akut
jabar.jpnn.com, SUKABUMI - Dinas Kesehatan Kota Sukabumi mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua agar memperhatikan keputusan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan Kementerian Kesehatan RI, untuk tidak lagi membeli obat sirop yang disinyalir bisa memicu terjadinya gangguan ginjal akut pada anak atau balita.
"Kami memberikan imbauan kepada orang tua agar sebelum membeli obat untuk anak atau balita yang sakit untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter atau petugas kesehatan, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan seperti gangguan ginjal akut," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Wahyu Handriana pada Senin (31/10).
Menurut Wahyu, Dinkes Kota Sukabumi telah menyebarkan surat edaran kepada seluruh apotek, fasilitas kesehatan, minimarket dan lainnya untuk menarik produk obat sirup dan tidak lagi menjualnya kepada masyarakat sesuai surat edaran BPOM dan Kemenkes RI.
Baca Juga:
Namun, tidak menutup kemungkinan masih ada toko seperti warung kelontong dan lainnya yang belum mengetahui aturan tersebut sehingga masih menjualnya, sehingga dikhawatirkan masih ada masyarakat yang membelinya karena belum tahu adanya imbauan itu.
Maka dari itu, peran serta masyarakat untuk mencari dan mendapatkan informasi sangat penting dalam upaya mencegah terjadinya kasus gagal ginjal akut pada anak atau balita.
Di samping itu pihaknya pun gencar memberikan sosialisasi dan imbauan terkait obat sirop yang mengandung bahan yang bisa memicu penyakit gangguan ginjal akut.
Bahkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sukabumi sudah turun ke lapangan seperti mendatangi sejumlah apotek yang ada di Kota Sukabumi, untuk meninjau penerapan keputusan dari BPOM dan Kemenkes RI agar segera menarik dan tidak lagi menjual produk obat-obatan tersebut.
Di sisi lain, dia meminta kepada masyarakat agar tidak panik dengan adanya kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak atau balita sehingga mengakibatkan kematian yang diduga disebabkan mengkonsumsi obat yang mengandung Ethylene Glicol dan Diethylene Glicol.
Jangan panik, gagal ginjal akut bisa dicegah, simak penjelasan lengkapnya dari Dinas Kesehatan Kota Sukabumi di sini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News