Film Tegar Berikan Kisah dan Dukungan Pada Penyandang Disabilitas
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Film Teman Tegar menceritakan tentang mimpi yang sederhana dari anak difabel. Film tersebut bisa menjadi salah satu pesan untuk kesetaraan dan nilai-nilai dari inklusif itu sendiri.
Manager Kemitraan dan Kelembagaan Jabar Quick Response (JQR), Dito Budiman mengatakan, pihaknya mengapresiasi terhadap film Tegar yang mengangkat isu disabilitas sebagai tema utama ceritanya.
Dimana masalah disabilitas begitu dekat dengan keseharian tugas-tugas JQR yang juga menjadi salah satu isu kemanusiaan yang menjadi perhatian JQR.
“Selain itu, film ini juga membangun kesadaran dan pemahaman bagi penonton terhadap teman-teman disabilitas yang lebih membutuhkan dukungan dan ruang untuk berkarya alih-alih rasa kasihan,” ucapnya.
JQR juga membawa puluhan anak yatim untuk menonton bersama film Tegar di bioskop, untuk berbagi kebahagiaan.
“JQR mengajak nobar anak-anak yatim dengan tujuan berbagi kebahagiaan melalui tontonan yang mengedukasi dan memiliki nilai-nilai moral yang baik," terang Dito.
Sementara, sutradara Film Tegar, Anggi Frisca mengatakan pihaknya sengaja mengangkat anak disabilitas di film Tegar ini, karena semua orang melihat anak-anak difabel itu kasihan, tidak berguna, dianggap aib dan lainnya.
“Dengan stigma tersebut, maka harus dihilangkan. Karena mereka punya kesempatan yang sama, punya ruang yang sama untuk bisa berkarya. Dan terbukti, Tegar memang mendapatkan Best Actor di Caannes World Festival," ujar Anggi.
Film Tegar menceritakan mimpi seorang anak difabel, bisa menjadi salah satu pesan untuk kesetaraan dan nilai-nilai dari inklusif
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News