Teruntuk Mak-Mak, Bersiaplah Tahu Tempe di Bandung Akan Hilang 3 Hari
Dalam surat edaran yang diterima JPNN tertulis bahwa para perajin tahu tempe sepakat untuk berhenti berproduksi sejak Jumat – Minggu (28 – 30/10) dan produk hilang di pasaran mulai besok sampai Senin.
Kesepakatan ini muncul setelah harga kedelai yang kian melambung dan memberatkan para perajin.
“Harga bahan baku tempe yakni kedelai yang terus naik,” ujar Kepala Paguyuban Tahu Tempe Jabar M Zamaludin dikonfirmasi.
Menurut Zamaludin, saat ini para perajin harus membeli kedelai dengan harga Rp 13.700 per kg untuk Bandung, sementara harga di luar Bandung berkisar Rp 14.200 – Rp 14.400.
“Waktu bulan Juni saja (harganya) masih Rp 10.000 sampai Rp 11.000 per kg nya,” ungkapnya.
Sebelum melakukan aksi mogok, para perajin lebih memilih menaikkan harga jual produksinya.
Untuk harga tahu disepakati naik Rp 5.000 per papan dan tempe harganya disesuaikan. (mcr27/jpnn)
Para perajin tahu tempe di Jabar sepakat untuk melakukan mogok produksi terhitung sejak besok hingga Senin. Aksi ini dikarenakan harga kedelai yang mahal.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
