Ridwan Kamil Ajak SKK Migas Gandeng Pemda dalam Pengelolaan Kilang di Daerah
Sumber gas banyak tersebar di berbagai daerah yang kurang dimaksimalkan karena sejauh ini pemerintah fokus dalam sumur bor minyak bumi.
Gas bumi tersebut nantinya bisa digunakan masyarakat untuk kegiatan sehari-hari menggunakan jaringas gas (jargas).
“Nah kalau jarga ini bisa (dimanfaatkan) akan jadi penyerapan tenaga kerja lokal semakin banyak. Makanya kami mohon dipahami,” ucap pria yang karib disapa Emil itu.
Kemudian, penggunaan LPG juga harus bisa dibudidayakan agar bisa menggantikan penggunaan minyak bumi yang jumlahnya semakin sedikit.
Sementara itu, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, saat ini kilang minyak di Indonesia sebanyak 69 persen fasilitasnya berada di luar masa pakai sekitar 30 tahun.
Mayoritas kerusakan sering terjadi pada peralatan turbo, pipe line, dan tangki.
Kata Dwi, hanya 15 pesen saja kilang minyak yang usianya di bawah 10 tahun. Untuk itu, perlu mitigasi dan langkah preventif agar kerusakan di kilang minyak yang usianya lama tidak mengalami kerusakan yang signifikan.
Lebih lanjut, isu transisi energi termasuk di Indonesia memang sudah meningkat. Komitmen global terlihat pada kebijakan perusahaan minyak besar yang fokus untuk pengurangan karbon di mana energi terbarukan semakin baik.
Dalam pengelolaan kilang-kilang minyak di daerah, Ridwan Kamil mengusulkan agar SKK Migas melibatkan Pemda di dalamnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News