Ridwan Kamil Ajak SKK Migas Gandeng Pemda dalam Pengelolaan Kilang di Daerah
Di sisi lain, terdapat permintaan gas baik dalam jangka pendek di Benua Eropa yang mengalami krisis energi dampak perang Rusia – Ukraina.
“Sementara dampak panjang ini karena ada transisi energi dan kebutuhan masyarakat (pada energi terbarukan) bukan hanya di Indonesia. Ini mendorong peran penting Indonesia sebagai penghasil dan pengekspor gas,” tutur Dwi.
Dwi menambahkan, situasi pandemi Covid-10 yang sudah berlangsung dua tahun telah membawa dampak yang besar bagi kondisi ekonomi global, tidak terkecuali menurunkan ‘demand’ atas sumber daya minyak bumi dan gas sebagai sumber energi dunia.
Maka dari itu, melalui kegiatan Forum Fasilitas Produksi Migas (FFPM) 2022, Ia optimistis tahun akan menjadi momentum yang tepat untuk kembali ke jalur dan mempercepat hal-hal yang tertinggal dalam dua tahun terakhir.
“Keamanan dan ketersediaan energi telah menjadi topik utama di seluruh dunia, dan sektor hulu dan hilir migas fasilitas produksi memainkan peran besar dalam mewujudkan agenda ini,” terangnya. (mcr27/jpnn)
Dalam pengelolaan kilang-kilang minyak di daerah, Ridwan Kamil mengusulkan agar SKK Migas melibatkan Pemda di dalamnya.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News