Hari Kelima Pencarian Pengendara Motor Terseret Arus Banjir di Subang Belum Juga Ditemukan
jabar.jpnn.com, SUBANG - Tim SAR Gabungan masih berupaya melakukan pencarian terhadap Ratna Patriningsih (25), warga Kampung Ciherang, Kabupaten Subang yang terseret arus banjir pada Rabu (12/10).
Memasuki hari kelima pencarian, petugas pencarian memaksimalkannya dengan membagi tim menjadi tiga SRU (Search and Rescue Unit).
“SRU 1 melaksanakan penyisiran dengan body rafting dan LKP (Last Known Position) ke Sungai Utama Curug Agung sejauh 2 km. SRU 2 penyisiran di sekitar pintu air Bendungan Leuwinangka menggunakan rafting boat,” kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono dalam keterangannya, Minggu (16/10).
Baca Juga:
SRU 3 melakukan penyisiran dari Bendungan Cimacan sampai Bendungan Ciasem sejauh 12,65 km dengan menggunakan LCR BPBD.
Kata Supriono, setelah melaksanakan empat hari pencarian sebelumnya Tim SAR Gabungan telah mengupayakan pencarian dengan maksimal, tetapi area pencarian dari lokasi kejadian hingga daerah Leuwi Nangka terpantau kondisi sungainya menjadi salah satu kendala tim di lapangan.
“Area pencariai dari TKP hingga Leuwi Nangka kendalanya lebih tinggi karena bebatuannya lebih banyak dan medannya berat, sehingga tidak bisa melakukan pencarian dengan maksimal, baik dengan rafting boat ataupun body rafting,” ujarnya.
Selain kondisi sungai yang cukup terjal, cuaca juga menjadi kendala pencarian karena di area tersebut pada siang hari sudah mulai turun hujan sesuai denga prakiraan cuaca.
“Sehingga pencarian menggunakan body rafting atau rafting boat juga cukup riskan dilaksanakan oleh Tim SAR Gabungan. Namun demikian, area pencarian dari Cimacan sampai ke Ciasem cenderung lebih aman karena kondisi sungai yang lebih flat dan tidak berbatu,” terangnya.
Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian korban terseret arus banjir di Kabupaten Subang. Sampai dengan hari kelima titik pencarian diperluas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News