TPA Burangkeng Bekasi Kembali Beroperasi
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BEKASI - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah milik Pemerintah Kabupaten Bekasi di Desa Burangkeng, Kecamatan Setu kembali beroperasi secara normal seusai kejadian longsor gunungan sampah beberapa waktu lalu.
"Kondisi TPA Burangkeng saat ini sudah terkendali, mobil pengangkut sampah sudah dapat membuang kembali sampah ke TPA, secara berangsur-angsur berjalan normal," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi Rahmat Atong, Selasa (11/10).
Dia mengatakan longsor sampah pada akhir pekan lalu memaksa pihaknya menghentikan sementara aktivitas pembuangan sampah di TPA Burangkeng pada Senin (10/10) guna memberikan waktu petugas membersihkan dan merapikan kembali tumpukan sampah di lokasi kejadian.
Kegiatan pengerukan sampah longsor melibatkan seluruh petugas dari enam UPTD Kebersihan untuk membantu proses pengangkutan sampah.
Lima unit ekskavator dan dua buldozer juga dikerahkan untuk membersihkan longsoran sampah.
"Kami masih terus melakukan pengerukan di lokasi longsor dengan alat berat, kami juga mengerahkan seluruh petugas dari enam UPTD Kebersihan untuk membantu proses angkut," katanya.
Rahmat mengaku penanganan sampah secara konvensional saat ini belum dapat mengendalikan sampah di TPA Burangkeng.
Akibatnya terjadi longsoran sampah yang diduga terjadi akibat landfill TPA Burangkeng yang telah melebihi kapasitas.
Sempat berhenti beroperasi karena longsoran gunungan sampah, kini ini Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng Bekasi sudah bisa terima sampah lagi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
