Kemenkominfo Minta Institusi Jaga Kerahasian Data Warga
Tidak hanya setelah mendapatkan data, tetapi juga ketika mengumpulkannya dari masyarakat.
“Ini konsekuensinya sangat berat. Di sini (saya) tidak singgung Bjorka. Tetapi baik institusi publik harus semakin berhati-hati dalam mengumpulkan data dari masyarakat,” tuturnya.
Jangan Asal Unggah Data Pribadi di Medsos
Di tempat yang sama, Ketua Relawan TIK Jawa Barat Muh Nurfajar Muharram juga menguatkan pernyataan Boni.
Kata Fajar, masyarakat khususnya dalam menggunakan media sosial tidak asal mengunggah identitas diri.
Adapun ia menjabarkan bahwa beberapa games online dan gimik di medsos rawan menjadi pencurian data.
“Jangan pernah posting identitas diri di media sosial, kemudian hati-hati sama mini games yang kerap muncul di Facebook, hati-hati dengan WiFi publik jangan asal masukan data pribadi kalau sedang pakai WiFi terbuka di kafe misalkan,” ujarnya.
Fajar mengungkapkan, saat ini ada banyak institusi dan situs resmi yang menyediakan layanan pelaporan kebocoran data pribadi.
Diskominfo Jabar menggelar diskusi publik bertemakan literasi digital. Berikut penjelasan sejumlah narasumber.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News