Kemenkominfo Minta Institusi Jaga Kerahasian Data Warga
Namun sebelum melapor, Ia menyebut, ada baiknya masyarakat mengamankan data yang dimiliki.
“Pertama, rutin ganti password media sosial. Khususnya email, karena email itu kalau bocor semua (medsos) bisa kena. Selanjutnya setting Google security dan privacy,” ujarnya.
“Medsos atau WhatsApp harus sudah pakai verifikasi dua langkah. Ini penting,” sambungnya.
Jabar Saber Hoaks Berhasil Klarifikasi Ribuan Berita Bohong
Sementara itu, Ketua Jabar Saber Hoaks Alfianto Yustinova menjelaskan kehadiran Jabar Saber Hoaks sejak tahun 2018 berfungsi menangkal informasi hoaks atau bohong yang tersebar di media sosial.
Ia memaparkan, sejak awal berdiri, Jabar Saber Hoaks sudah menerima hampir 16.000 aduan tentang berita hoaks.
Dari belasan ribu aduan itu, pihaknya mendeteksi ada sekitar 8.300 berita bohong yang berhasil diklarifikasi.
“Sisanya itu berita bohong yang berulang, misalnya ada video kejadian yang tahun kapan kemudian diunggah ulang,” katanya.
Diskominfo Jabar menggelar diskusi publik bertemakan literasi digital. Berikut penjelasan sejumlah narasumber.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News