Menjelang Akhir Tahun, Okupansi Hotel di Jabar Mendekati Normal
Katanya, ada banyak wilayah di Jabar juga yang bisa dieksplor dan layak dikunjungi para wisatawan.
“Toh hari ini masih dikuasai oleh Bandung dan Bogor Raya dan ini sudah sangat padat sekali. Sehingga asosiasi pun mereka merasa tidak bisa berkontribusi menggaet wisatawan-wisatawan di luar Jabar,” jelasnya.
Maka dari itu, saat ini berbagai upaya pemerataan objek wisata baru di daerah lain di Jabar tengah dibahas.
Langkah terdekat ialah menyusun beberapa skema yang akan dilakukan di wilayah Pantura Jabar.
“Kami sekarang sedang berpikir bagaimana membangun Cirebon Raya dan Priangan Timur sehingga nanti ada sisi destinasi wisatanya akan bertambah, kemudian ada alternatif wisata bagi masyarakat atau wisatawan, juga tentunya pertumbuhan ekonomi,” terangnya.
Sementara, ihwal pembangunan Jabar Selatan, aturan itu sudah termuat di Perpres 87 mengenai pengembangan Rebana dan Jabar Selatan. Saat ini, progresnya pun tengah dilakukan.
“Kami sedang kebut hari ini dan kemarin terakhir rapat dengan para kadis (kepala dinas) se-wilayah Jabar Selatan mereka sudah sepakat untuk segera membuat konsepnya di dalam kajian-kajian teknis dan dari kajian-kajian itu kami bisa tindak lanjut pembangunannya,” tutur dia. (mcr27/jpnn)
Disparbud Jabar mencatat okupansi hotel di wilayahnya perlahan menuju hotel di masa peraliha pandemi Covid-19.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News