Disindir Ridwan Kamil Soal Toleransi Rendah, Walkot Depok Idris Persoalkan Hasil Survei

Sabtu, 01 Oktober 2022 – 18:00 WIB
Disindir Ridwan Kamil Soal Toleransi Rendah, Walkot Depok Idris Persoalkan Hasil Survei - JPNN.com Jabar
Wali Kota Depok Mohammad Idris. Foto : Lutviatul Fauziah/JPNN.com.

jabar.jpnn.com, DEPOK - Wali Kota Depok Mohammad Idris angkat bicara terkait saran Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil soal survei internal terkait toleransi.

Idris menilai, hasil survei soal toleransi di Kota Depok tidaklah sesuai dengan kenyataanya di tengah-tengah masyarakat.

Bahkan, Idris mengaku memiliki bukti soal toleransi di Kota Depok yang berjalan baik-baik saja.

"Kalau kami punya perhatian dan merasakan adanya sesuatu hal yang tidak sesuai (hasil survei), maka kami punya bukti ini loh hasil surveinya," ucap Idris dikutip, Sabtu (1/10).

Idris mengatakan, sebelumnya ada survei dari profesor Husnul Maria di tahun 2018 atau 2019, khususnya soal kerukunan umat beragama di Kota Depok.

"Itu udah survei benar dan profesional, hasilnya kerukunan umat beragama etnis dan sebagainya itu damai dinilai cukup baik, justru yang ada masalah catatan Husnul Maria waktu itu kerukunan umat dalam satu agama ada beberapa dinilai rentan itu baru tahun 2020 seakan-akan dihapus dengan survei yang lain. Seharusnya dimunculkan lagi," tuturnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan dialog dengan tokoh agama yang berlangsung di Aula Teratai Gedung Balai Kota Depok.

Dialog dengan tokoh agama itu salah satunya membahas ihwal hasil survei yang dilakukan Setara Institut, di mana hasil survei itu menyebutkan jika Kota Depok merupakan kota yang memiliki angka toleransi paling rendah.

Wali Kota Depok Mohammad Idris sebut sebelumnya sudah ada survei terkait kerukunan umat beragama dan di Depok hasilnya cukup baik
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia