Ada Tudingan Pembangunan Depok Hanya Margonda Sentris, Ini Penjelasan Bappeda
jabar.jpnn.com, DEPOK - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok, Dadang Wihana angkat bicara terkait pembangunan di wilayahnya yang dinilai hanya di Margonda saja atau Margonda Sentris.
Dadang menjelaskan, memang pada tahun 2022 dan 2023 pembangunan yang dilakukan terfokus pada penataan infrastruktur perkotaan, salah satunya yaitu jalur pedestrian Margonda Raya.
“Karena jalur pedestrian belum merata, tahun kemarin kami sudah melakukan pengerjaan disebagian segmen 1, tetapi belum selesai dan 2022 itu segmen 3 dari Simpang Juanda sampai Akses UI bakal diselesaikan tahun ini,” ucap Dadang di Kota Depok, dikutip Sabtu (1/10).
Dadang menyebut, untuk pembangunan segmen 2 akan dilakukan pada tahun 2023 mendatang.
“Jadi memang jalur Margonda ini, jalur pedestriannya banyak sekali respon dari warga karena dianggap tidak memadai, makanya kami respon dengan penataan jalur pedestrian termasuk didalamnya ada PJU etnik, ada tempat untuk menunggu, dan lain-lain,” ujarnya.
Saat disinggung terkait pembangunan yang hanya terfokus di Margonda, Dadang menyatakan bahwa pembangunan akan dilakukan secara merata sesuai dengan kebutuhannya.
“Karena Margonda belum tertata ya, serta banyak sekali aspirasi terkait penataan jalur pedestrian Margonda. Kalau sudah tertata nanti pembangunan akan bergeser ke wilayah-wilayah lainnya,” jelasnya.
Dia menambahkan, sebetulnya penataan perkotaan akan dimulai dari Akses UI, Margonda Raya, Kartini.
Dadang Wihana jelaskan pembangunan yang dilakukan di Kota Depok, dan sebut tidak hanya Margonda sentris tetapi akan dilakukan pemerataan dalam pembangunan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News