Komunitas B2W Dorong Pemkot Bandung Menggalakkan Bersepeda ke Sekolah
Sementara itu, Guru SMPN 55 Bandung Rahmat Suprihat menuturkan, diperlukan sosok influencer atau motivator agar meningkatkan minat siswa untuk bersepeda.
Sosok yang dimaksud itu sebisa mungkin berasal dari sekolahnya sendiri. Dia menuturkan, sekolah harus menjadi contoh bagi siswanya jika ingin menggalakkan bersepeda.
"Leading sektor yang berpengaruh adalah pimpinan sekolah, harus punya keberpihakan bersepeda. Cara push nya adalah perlu informasi yang berhubungan nilai-nilai tambah atau manfaat bersepeda," ungkap Rahmat.
Namun, Rahmat juga menyoroti soal keselamatan dalam bersepeda di jalan raya. Menurutnya, Pemerintah Kota Bandung kurang serius dalam menyikapi persoalan tersebut.
Jalur-jalur khusus sepeda saat ini baru tersedia di beberapa titik pusat kota saja, sedangkan sekolah tersebar di daerah pinggiran kota.
"Kenyamanan masih sangat jauh, rute bike line saja tidak menjangkau wilayah-wilayah di pinggiran," katanya.
Meski begitu, Rahmat sangat meyakini dampak bersepeda sangat nyata.
Selain menyehatkan, gerakan bersepeda efektif untuk menanamkan nilai karakter. Mulai dari seperti kesabaran, manajemen waktu, disiplin, solidaritas serta cinta lingkungan. (mar5/jpnn)
Bersepeda ke sekolah tidak hanya baik bagi kesehatan tubuh, juga menumbuhkan nilai-nilai karakter, konsentrasi belajar, motorik hingga kebahagiaan siswa.
Redaktur & Reporter : Ridwan Abdul Malik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News