4 Jurus Pemkot Depok Tekan Inflasi Imbas Kenaikan Harga BBM

jabar.jpnn.com, DEPOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memiliki empat jurus untuk menekan inflasi akibat penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Wali Kota Depok Mohammad Idris memprediksi angka inflasi Kota Depok akan mengalami peningkatan sebanyak tujuh persen.
"Semoga ini tidak sampai terjadi, karena yang paling terdampak nantinya yakni kelompok masyarakat prasejahtera, UMKM, pekerja, dunia transportasi, dan lainnya," ucap Idris, dikutip Selasa (20/9).
Dia mengatakan ada empat jurus utama dalam penanganan dampak penyesuaian harga BBM di Kota Depok.
Pertama, yakni melalui program Kartu Depok Sejahtera (KDS) serta intervensi bantuan sosial sebesar Rp 150 ribu selama tiga bulan untuk 1.000 sasaran Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), 500 sasaran Potensi dan Sumber Kesejateraan Sosial (PSKS), serta 500 sasaran disabilitas dan lansia.
"Saat ini, kami juga sedang merencanakan bantuan untuk penyedia layanan transportasi, terutama sopir dan ojek, serta kelompok lainnya," ujarnya.
Baca Juga:
Jurus kedua, Pemkot Depok bakal menggelar pasar murah di beberapa titik dan diprioritaskan di kawasan yang sebagaian besar warganya prasejahtera.
"Pasar murah ini telah kami laksanakan di beberapa titik, seperti Kelurahan Pasir Putih, Mampang, serta Kalibaru, dan masih akan terus digulirkan," tuturnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok keluarkan empat jurus jitu untuk menekan laju inflasi dampak dari kenaikan harga BBM.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News