Kenaikan Harga BBM Katrol Tarif Angkutan Umum di Cianjur

jabar.jpnn.com, CIANJUR - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur memastikan adanya kenaikan tarif angkutan umum di wilayahnya sebesar 30 persen.

Kenaikan tarif tersebut merupakan dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi oleh Pemerintah Pusat.

Kabid Angkutan Dishub Cianjur Irfan Ansori mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Organda dan pengurus trayek serta Satlantas Polres Cianjur.

Hasilnya, disepakati adanya kenaikan tarif angkutan umum sebesar 30 persen. Namun, kenaikan tersebut akan diterapkan ketika SK Bupati Cianjur terbit.

"Meski belum resmi namun sudah bisa diterapkan karena sesuai rapat koordinasi sepakat kenaikan tarif Rp 1.000 untuk seluruh jurusan angkutan umum. Setelah SK Bupati turun akan segera disebarluaskan," kata Irfan di Kabupaten Cianjur, Rabu (7/9).

Dia menjelaskan, kenaikan 30 persen ketika disesuaikan akan berbeda dengan angkutan umum jurusan selatan Cianjur, untuk angkutan umum dalam kota baik dari Rp 3.000 menjadi Rp 4.000 sampai Rp 5.000 sekali jalan dengan rasio jarak tempuh 22 kilometer.

Untuk angkutan umum jalur Cianjur selatan seperti jurusan Terminal Pasirhayam-Sindangbarang naik dari Rp 55 ribu menjadi Rp 65 ribu, dengan rasio jarak mencapai 164 kilometer. Sehingga rata-rata kenaikan angkutan dalam kota hanya Rp 1.000 dan jurusan selatan Rp 5.000 sampai Rp 10.000.

"Kenaikannya bervariasi berdasarkan jarak rasio kilometer masing-masing angkutan termasuk jurusan Cianjur-Ciranjang dan Cipanas-Cianjur, namun patokan-nya 30 persen tidak lebih seperti yang dinaikkan secara sepihak dua hari terakhir dengan dalih BBM sudah naik," katanya.