Mengenal Lebih Dekat Sosok Fauka Noor Farid, Pendamping Setia Habib Luthfi bin Ali Bin Yahya
"Pada hadis tersebut jelas sekali, setelah adanya merah putih memang tak ada musuh yang bisa kembali menguasai pemegang merah putih. Hanya saja ada kata-kata terkecuali diri mereka sendiri yang menyerang sesama mereka," ujar Fauka.
Baca Juga:
Inilah yang dikhawatirkan terjadi di Indonesia, lanjut Fauka, yaitu ketika persatuan atas nama Bhineka Tunggal Ika terpecah dan antara sesama penduduk di Indonesia berseteru karena berbeda pilihan politik, berbeda keyakinan atau hanya sekedar berbeda pendapat.
"Bung Karno juga pernah bilang bahwa beliau tidak takut dengan serangan musuh dari luar, tetapi dia khawatir ketika antarsesama Bangsa Indonesia berseteru satu sama lain," ungkapnya.
Maka dari itu, lanjut Fauka, acara Kirab Merah Putih ini harus dimaknai secara mendalam.
"Ini adalah salah satu cara memuliakan kemerdekaan kita yang sudah sampai di usia 77 tahun. Bangsa ini bisa besar karena persatuan seluruh elemen masyarakat tidak dengan bercerai berai," jelasnya.
Oleh karena itu, warna merah dan putih merupakan warna yang penuh makna dan arti tersembunyikan.
"Sehingga hanya pribadi yang memiliki rasa kebangsaan sejati yang bisa merasakannya dan mengaplikasikannya dengan sepenuh hati," tutupnya. (mar7/jpnn)
Mengenal lebih dekat sosok Fauka Noor Farid, pendamping setia sekaligus anak angkat Habib Luthfi bin Ali Bin Yahya.
Redaktur & Reporter : Yogi Faisal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News