3 Langkah Jitu Antisipasi DBD Ala Pemprov Jabar
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menyiapkan tiga langkah terpadu untuk mengantisipasi penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Di antaranya pemahaman pada masyarakat (sosialisasi), pemberian bantuan obat-obatan, serta pengawasan.
"Untuk mengantisipasi berbagai penyakit, termasuk di dalamnya ada DBD, memberikan pemahaman dahulu kepada masyarakat. Setelah memberikan pemahaman, kemudian memberikan bantuan obat dan pengawasan," ucap Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum di Kiara Artha Park, Kota Bandung, Senin (22/8).
Uu menuturkan, ketiga langkah tersebut penting karena saling mendukung satu sama lainnya.
Menurutnya, pemberian bantuan obat-obatan tidak dapat efektif tanpa adanya sosialisasi dan pengawasan.
"Kalau hanya diberikan obat tanpa diberikan pemahaman, kadang-kadang tidak akan bisa efektif. Kemudian kalau hanya diberikan pemahaman tanpa ada obat dan pengawasan, siapa tau obatnya tidak dimakan," kata Uu.
"Jadi tiga langkah dalam mengantisipasi DBD, termasuk dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat oleh Pemprov Jabar, mudah-mudahan berhasil dan sukses. Jabar masyarakatnya sehat semua," sambungnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil menyebut, ada sekitar 21.000 kasus DBD yang dilaporkan, dengan jumlah terbanyak ada di Kota Bandung dan Kota Depok.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan 3 langkah jitu dalam mengantisipasi penyebaran DBD.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News