Siap-siap, Tiga Wisata Kece Ini Bakal Hadir di Kecamatan Muaragembong Bekasi
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BEKASI - Pemerintah Kabupaten Bekasi berkomitmen serius untuk mengembangkan sektor kepariwisataan dengan mengusung konsep pemerataan objek wisata di penjuru wilayah, termasuk optimalisasi objek wisata yang selama ini masih belum dikelola secara maksimal.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan pada akhir pekan lalu bahkan menyempatkan diri meninjau persiapan pembangunan penataan destinasi wisata di Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muaragembong untuk memastikan pengembangan pariwisata wilayah pesisir utara itu dapat terlaksana sesuai perencanaan.
"Harapannya akhir tahun ini proses pembangunan sudah bisa tuntas sehingga menambah destinasi wisata khususnya di wilayah utara Kabupaten Bekasi," katanya, Selasa (23/8).
Setidaknya ada tiga potensi destinasi wisata baru yang akan dikembangkan di sana setelah selesai pembangunannya, antara lain wisata pantai pesisir utara, Alun-Alun Kabupaten Bekasi yang kemungkinan besar direalisasikan di wilayah Kecamatan Setu, serta Karang Kitri Bojongmangu di wilayah selatan daerah itu.
Dani berharap warga sekitar mampu mengelola secara optimal objek wisata yang tengah dikembangkan dengan rasa memiliki yang lebih kuat, kalaupun nantinya dikelola perusahaan manajemen diharuskan melibatkan unsur masyarakat setempat.
"Sebenarnya kalau bisa dikelola warga sekitar itu lebih baik, supaya rasa memilikinya lebih kuat. Karena tempat wisata yang ingin dikembangkan berbasis masyarakat, agar dapat merasakan manfaat dari pariwisata tersebut," ucapnya.
Selain pengembangan pariwisata melalui pembangunan objek wisata baru, pihaknya juga menyiapkan beragam langkah untuk mempertahankan destinasi wisata yang sudah lama eksis agar terus bertahan bahkan berkembang.
Seperti destinasi wisata Jembatan Cinta di Kecamatan Tarumajaya yang kondisinya sangat memprihatinkan padahal sudah dikenal luas baik wisatawan dalam maupun luar daerah.
Pemerintah Kabupaten Bekasi berkomitmen serius untuk mengembangkan sektor kepariwisataan dengan mengusung konsep pemerataan objek wisata di penjuru wilayah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News