Lewat Acara Kereta Bersejarah Menyapa, PT KAI Kenalkan Dua Lokomotif Tua di Era Belanda
Kereta Djoko Kendil terdiri dari dua kereta yang juga diberi nomor baru yaitu IW 3821 dan IW 38221.
Nama Djoko Kendil diambil dari hikayat seorang putri Kerajaan Brawijaya yang jatuh cinta pada Djoko Kendil, seorang pemuda dari kalangan masyarakat biasa.
Kereta Djoko Kendil ini diproduksi dari pabrik Beynes di Belanda dan direstorasi oleh KAI di Balai Yasa Manggarai untuk mengembalikan sejarah kejayaannya.
Adapun Stasiun Jakarta Kota dan Stasiun Tanjung Priok merupakan 2 stasiun yang penuh sejarah.
KAI konsisten melestarikan bentuk asli bangunnya dan akan terus meningkatkan layanannya.
“Kegiatan Kereta Bersejarah Menyapa ini merupakan wujud komitmen KAI dalam merawat serta melestarikan sarana dan prasarana perkeretaapian yang menjadi bagian sejarah Indonesia,” kata Didiek.
Perjalanan Lokomotif Bon-Bon dan Kereta Djoko Kendil diharapkan dapat membangkitkan lagi semangat cinta Tanah Air, serta mengenang kiprah kereta api yang telah ada di Indonesia dari masa penjajahan hingga merdeka seperti saat ini.
“Sebagai generasi penerus insan kereta api, kami akan terus menjaga dan membangun perkeretaapian sehingga lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat,” tutupnya. (mcr19/jpnn)
Peringati HUT ke-77 RI, PT KAI mengoperasikan dua kereta bersejarah yang sudah beroperasi sejak 1925, yakni Lokomotif Bon-bon dan Kereta Djoko Kendil.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News