Pemprov Jabar Dorong Masyarakat Manfaatkan Aplikasi dalam Pengelolaan Sampah

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mendorong pengelolaan sampah dengan intervensi teknologi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Setiawan Wangsaatmadja menuturkan, digitalisasi Jabar berkembang pesat mengingat di wilayahnya merupakan pengguna internet tertinggi di Indonesia.
Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pada November 2020, pengguna internet di Jabar mencapai 35,1 juta.
Kini ada dua aplikasi kelola sampah digital yang populer, yakni Octopus dan Greeny.
Octopus sudah beroperasi di Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bogor, Kota Depok, dan Kota Bekasi.
“Di wilayah Bandung (Raya) sudah ada aplikasi kelola sampah digital. Kelompok atau organisasi masyarakat yang melaksanakan itu, hanya sejauh mana efektivitasnya yang harus kami dorong bersama,” kata Setiawan dalam keterangan resminya, Sabtu (13/8).
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah berkontribusi terkait pengelolaan sampah ini,” sambungnya.
Adapun aplikasi kelola sampah Octopus membantu pengelola sampah daur ulang dari sumber ke industri daur ulang.
Pemprov Jabar minta masyarakat manfaatkan aplikasi dalam pengelolaan sampah yang sudah banyak dibuat sejumlah kelompok.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News