Kisah Getir Pembelajaran di SMP PGRI 6 Kota Bandung
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Puluhan siswa SMP PGRI 6 Kota Bandung terpaksa harus menumpang sekolah di bangunan sekolah dasar karena tidak memiliki gedung sendiri.
Sejak 2018, SMP tersebut menempati bangunan kecil berukuran tak lebih dari 279 meter persegi.
Para siswa yang belajar pun terpaksa harus berdesakan saat belajar karena minimnya ruang kelas.
Jumlah siswanya pun tak banyak, hanya ada 32 orang yang terdiri dari kelas 1 sampai 3.
Kepala Sekolah SMP PGRI 6 Kota Bandung Winahti Cahyoni mengisahkan bagaimana memimpin sebuah sekolah yang hanya memiliki tiga ruangan kelas berukuran mini.
Yoni 'sapaan Winahti Cahyoni' menuturkan para siswa ini pernah mengalami yang namanya sekolah tanpa fasilitas yang mumpuni.
Selama hampir satu tahun, para siswa terpaksa harus belajar dengan lesehan karena tidak memiliki bangku dan meja.
“Dahulu selama satu tahun lebih belum ada kursi dan meja. Jadi, mereka belajar sempat lesehan,” kata Yoni kepada JPNN.com, Minggu (7/8).
Puluhan siswa SMP PGRI 6 Kota Bandung pernah merasakan belajar di kelas dengan lesehan karena tidak memiliki bangku dan meja.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News