Hamdalah, Uang Kerohiman dan Jatah Hidup Warga Terdampak Banjir di Garut Mulai Disalurkan
"Selama dibangun itu (rumah), jaminan hidupnya dari pemerintah, Rp 10 ribu satu hari per jiwa, Rp 300 ribu lah per bulan, jadi bukan per-KK, tapi per jiwa," katanya.
Dia menyampaikan, jumlah warga yang akan direlokasi dari daerah rawan banjir ke tempat lebih aman dari bencana tercatat sebanyak 140 rumah atau KK di wilayah perkotaan Garut, dan di selatan Kecamatan Banjarwangi.
Anggaran untuk kebutuhan hidup sehari-hari masyarakat korban banjir itu, kata dia, dialokasikan dari APBD Pemkab Garut selama tiga bulan, selanjutnya diajukan anggarannya dari Kementerian Sosial untuk tiga bulan.
"Kita tiga bulan mengajukan anggaran kepada APBD Garut dan tiga bulan lagi kita ke Kemensos," kata Aji. (antara/jpnn)
Pemerintah Kabupaten Garut mulai menyalurkan bantuan uang tunai kerohiman dan jatah hidup bagi warga terdampak banjir bandang. Sebegini besarannya.
Redaktur & Reporter : Ridwan Abdul Malik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News