Dispertan Kabupaten Garut Menargetkan Produksi Jagung di Tahun Depan Mencapai 650 Ribu Ton

Jumat, 29 November 2024 – 21:45 WIB
Dispertan Kabupaten Garut Menargetkan Produksi Jagung di Tahun Depan Mencapai 650 Ribu Ton - JPNN.com Jabar
Ilustrasi lahan dan petani jagung. Foto: ANTARA

jabar.jpnn.com, KABUPATEN GARUT - Dinas Pertanian Kabupaten Garut memperluas lahan tanaman jagung menjadi 69.847 hektare dari sebelumnya 68.000 hektare untuk mencapai target produksi jagung sebanyak 650 ribu ton tahun 2025 dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar dan meningkatkan kesejahteraan petani.

"Tahun 2025, kami menargetkan tanam jagung seluas 69.847 hektare dengan target produksi minimal mencapai 630 ribu hingga 650 ribu ton," kata Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Garut, Haeruman pada Jumat (29/11).

Ia menuturkan lahan di Kabupaten Garut memiliki kecocokan untuk penanaman komoditas jagung yang saat ini angka produktivitasnya rata-rata mencapai 7-8 ton per hektare, bahkan di beberapa wilayah sentra produktivitasnya lebih dari 8 ton per hektare.

Hampir seluruh wilayah Kabupaten Garut, kata dia, dapat ditanami jagung, tetapi secara umum saat ini fokus sentra produksi terbagi menjadi dua wilayah yaitu wilayah utara yakni Limbangan, Karangpawitan, Banyuresmi, Malangbong dan Sukawening. Sementara wilayah selatan yakni Pakenjeng, Mekarmukti, Bungbulang dan Caringin.

Ia menyebutkan dengan produksi jagung itu, Garut mampu menjadi salah satu daerah pemasok terbesar atau penghasil jagung terbanyak tingkat Jawa Barat sebesar 60 persen dengan total produksi mencapai 600 ribu ton setiap tahun.

"Kabupaten Garut merupakan penghasil jagung terbesar di Jawa Barat dengan persentase mencapai 60 persen dari total produksi Jawa Barat atau mencapai 600 ribu ton setiap tahun dengan luas tanam rata-rata setiap tahun mencapai 68 ribu hektare," katanya.

Ia menyampaikan karena tingginya produktivitas jagung itu maka Dispertan Garut mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai Kabupaten/Kota Terbesar Produksi Jagung di Jawa Barat Tahun 2024.

Perolehan penghargaan itu, kata dia, bukan menjadi akhir melainkan menjadi pendorong untuk terus meningkatkan produktivitas dan juga kualitasnya agar lebih baik karena komoditas jagung pemasarannya jelas.

Dinas Pertanian Kabupaten Garut menargetkan angka produksi jagung di daerah itu harus mencapai 650 ribu ton pada tahun 2025 mendatang.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News