Ridwan Kamil Sebut Jabar Kekurangan PPPK Tenaga Kesehatan
![Ridwan Kamil Sebut Jabar Kekurangan PPPK Tenaga Kesehatan - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/08/02/ilustrasi-kantor-pemerintah-provinsi-pemprov-jawa-barat-04pm-q0wh.jpg)
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan bahwa jumlah guru honorer di wilayahnya yang lolos ujian sertifikasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) lebih banyak dari formasi ASN yang dibutuhkan.
Hal ini menyebabkan, ada ribuan tenaga honorer yang belum diangkat ke dalam formasi PPPK.
“Permasalahannya sederhana, kebutuhan PPPK dari formasi guru ini lebih sedikit dibanding mereka-mereka yang lulus ujian sertifikasi dan lain-lain. Nah karena kebutuhan lebih sedikit maka pastilah ada pihak-pihak yang belum masuk ke formasi,” katanya di Bandung, Selasa (2/8).
Kata dia, di tahun ini Pemprov Jabar berupaya menambah anggaran untuk menyerap tenaga honorer agar bisa diangkat menjadi PPPK. Namun, itu pun tak bisa 100 persen sebab Pemprov memiliki keterbatasan anggaran.
“Seiring waktu, di tahun ini itu akan ditingkatkan, sehingga penyerapan bisa lebih tinggi. Jadi itu jawabannya. Itu pun dari kebutuhan yang 100% tidak bisa dipenuhi karena anggaran terbatas,” ujarnya.
Di sisi lain, kata Ridwan Kamil, wilayahnya justru kekurangan PPPK tenaga kesehatan. Sementara, jumlah formasi PPPK tenaga pendidik membludak.
Baca Juga:
“Di sisi lain PPPK yang dari kesehatan justru kekurangan. Jadi kita (Jabar) kelebihan calon PPPK tenaga pendidik, tetapi kekurangan suplai nakes. Jadi ada jomplang di situ,” ucapnya.
“Jadi intinya, Pemprov Jabar punya keterbatasan anggaran tetapi akan mengupayakan di tahun mendatang menaikan anggaran untuk menyerap PPPK dari formasi guru yang sudah lulus ujian,” jelasnya. (mcr27/jpnn)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyampaikan bahwa Jabar kekurangan formasi PPPK tenaga kesehatan. Begini penjelasannya.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News