Ribuan Rentana Disiagakan BPBD Cianjur Menjelang Musim Kemarau
![Ribuan Rentana Disiagakan BPBD Cianjur Menjelang Musim Kemarau - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/ilustrasi/normal/2022/07/15/kekeringan-foto-ricardojpnncon-u53qu-90ml.jpg)
jabar.jpnn.com, CIANJUR - Sebanyak 1800 sukarelawan tanggung bencana (Retana) disiagakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur.
Ribuan sukarelawan ini disiagakan untuk melakukan pendataan, dan melakukan penanganan cepat ketika warga kesulitan mendapatkan air bersih saat musim kemarau.
Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo mengatakan, pihaknya sudah memetakan daerah mana saja yang rawan terjadi kekeringan dan terdampak musim kemarau.
Di antaranya, di bagian utara, timur dan sebagian selatan, sehingga para sukarelawan diminta segera melapor.
"Untuk delapan kecamatan yang rawan kekeringan setiap tahun seperti Kecamatan Cijati, Kadupandak dan Cibinong, Sukaluyu, Ciranjang, Bojongpicung, Haurwangi, dan Cikalongkulon. Retana akan diiakukan pendataan kembali dan segera melaporkan tindakan cepat yang dapat dilakukan," kata Rudi di Cianjur, Senin (1/8).
Untuk penanganan cepat di wilayah utara dan timur, lanjut Rudi, pihaknya sudah menyiagakan truk tangki air berkoordinasi dengan PDAM Cianjur guna memasok air bersih.
Rencananya pasokann air bersih akan dipusatkan di beberapa titik penampungan yang mudah dijangkau warga seperti di Kecamatan Cikalongkulon dan Haurwangi.
Sedangkan untuk wilayah selatan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kecamatan dan desa, untuk mengaktifkan kembali sumur bor atau stok air bersih dari cabang PDAM terdekat. Sehingga saat kesulitan mendapatkan air dapat terpenuhi.
Sebanyak 1800 sukarelawan disiagakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Cianjur untuk mengantisipasi kekeringan di musim kemarau.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News