Waspada! Jenderal Dudung Ingatkan Indonesia Rentan Konflik Komunal

Jumat, 22 Juli 2022 – 22:55 WIB
Waspada! Jenderal Dudung Ingatkan Indonesia Rentan Konflik Komunal - JPNN.com Jabar
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Foto: (Dispenad)

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengingatkan akan bahaya konflik komunal di Indonesia.

Pasalnya, Indonesia terdiri dari berbagai macam golongan, kelompok, suku dan agama.

"Ini semua (perbedaan) akan membuat Indonesia rentan terjadi konflik komunal," ucap Dudung di hadapan Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Digreg) XLIX Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI tahun 2022 dalam rangka memberikan pembekalan kepada Pasis tersebut di Grha Widya Adibrata Sesko TNI, Bandung, Jumat (22/7).

Lebih lanjut, Dudung menuturkan, jika tidak ada perekat yang kuat untuk menyatukan perbedaan, maka Indonesia akan mudah tercerai berai dipengaruhi dan diintervensi kekuatan dari luar.

“Bentuk pengaruh luar bisa berupa budaya luar yang diikuti masyarakat kita terutama generasi mudanya dan adanya upaya memasukkan paham dari luar yang tidak sesuai dengan kondisi bangsa," tegas Dudung.

Dalam pembekalan tersebut, Dudung juga menyampaikan tentang pokok-pokok kebijakannya dalam mengantisipasi perkembangan di lingkungan strategis, untuk menambah pengetahuan dan wawasan kepada Pasis Dikreg Sesko TNI.

Dudung mengingatkan, setelah menyelesaikan pendidikan para siswa Dekreg Sesko TNI akan melaksanakan tugas selanjutnya yang lebih kompleks.

Selain itu, lanjut Dudung, perang antara Rusia dan Ukraina merupakan gambaran telah terjadi perang berlarut di mana kekuatan besar tidak mampu mengakhiri perang secara keseluruhan.

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengingatkan akan bahaya konflik komunal di Indonesia.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News