Sosok Ardi Nurcahyanto Korban Kecelakaan Maut Transyogi di Mata Keluarga
jabar.jpnn.com, DEPOK - Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Alternatif Transyogi Cibubur, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Senin (18/7) kemarin mengakibatkan 11 orang tewas dan salah satunya merupakan warga Kota Depok.
Korban bernama Ardi Nurcahyanto (23), yang beralamat di Jalan Mandor Samin RT 3, RW 6, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online.
Orangtua korban, Aswan (49) mengatakan, bahwa putra sulungnya itu merupakan anak yang pendiam dan begitu gigih mencari rezeki untuk membantu keluarga.
“Almarhum memang sangat pendiam, di rumah juga tidak banyak berbicara, orangnya baik, semangat dalam mencari rezekinya saangat tinggi,” ucap Aswan, di rumah duka, Selasa (19/7).
Aswan bercerita, putra pertamanya yang baru berusia 23 tahun tersebut memang setelah lulus SMA langsung bekerja untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga.
“Anaknya memang tidak pelit, memang mau kerja untuk bantu ekonomi keluarga meskipun saya masih bekerja, tetapi dia membantu untuk kebutuhan sekolah dua adiknya,” tuturnya.
Sebelum peristiwa nahas itu terjadi, Aswan mengaku tidak memiliki firasat apa pun.
“Firasat si tidak ada ya, cuma bingung saja melihat almarhum pagi itu memakai kalung sebelum berangkat kerja, biasanya dia tidak suka pakai-pakai seperti itu. Saat saya tanya dia diam saja dan langsung keluar,” kata Aswan.
Aswan menyebut Ardi Nurcahyanto merupakan sosok yang pendiam, tetapi ulet dalam mencari rezeki untuk membantu menopang kebutuhan hidup keluarganya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News