Bupati Garut Rudy Gunawan Meminta Warga yang Tinggal di Bantaran Sungai Mau Direlokasi

jabar.jpnn.com, GARUT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar bantara sungai, untuk mengosongkan bangunan dan pindah ke tempat yang lebih aman.

Pasalnya, pemukiman di sekitaran bantaran sungai sangat rawan diterjang bencana banjir bandang.

"Ini harus dikosongkan, makanya dengan kejadian ini ada hikmahnya. Kami akan melakukan secara humanis," kata Bupati Garut Rudy Gunawan saat meninjau daerah yang terdampak banjir di Kampung Cimacan, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (18/7)

Dia menuturkan, daerah bantaran Sungai Cimanuk, salah satunya di Kampung Cimacan merupakan kawasan rawan terjadi bencana banjir bandang dari luapan sungai.

Jika tidak segera dikosongkan, kata Rudy, tentunya akan membahayakan keselamatan masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai.

"Pasti terulang karena daerah sini (Kampung Cimacan) daerah merah," katanya.

Rudy menyampaikan, sebelumnya pemukiman warga yang berada di sekitar bantaran Sungai Cimanuk sudah direlokasi ke rumah tapak pada peristiwa bencana banjir bandang tahun 2016.

Namun kenyataannya, lanjut Rudy, masih ada masyarakat yang kembali menempati Kampung Cimacan dengan alasan karena dekat dengan tempat usaha, sedangkan rumah yang disiapkan pemerintah terlalu jauh.