Ramai Isu Air Galon Berbahaya, Begini Penjelasan Para Pakar, Lengkap!
Itulah penyebab sulitnya ditemukan penelitian-penelitian yang dilakukan terhadap dampak BPA pada galon guna ulang karena memang sudah terbukti aman untuk digunakan.
Namun, yang banyak ditemukan itu adalah penelitian-penelitian migrasi BPA dari kemasan Polikarbonat (PC) pada kemasan selain galon guna ulang.
“Menurut saya informasi-informasi dari penelitian yang bukan dari galon guna ulang inilah yang kemudian diambil oleh orang-orang yang masih mempertanyakan bahaya BPA dalam galon guna ulang ini. Sementara dari berbagai studi yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa migrasi BPA dari PC ke dalam minuman terutama air masih jauh di bawah batas migrasi yang diijinkan,” ucapnya.
Dirinya pun merasa heran, mengapa sekarang menjadi ramai dipertanyakan apakah penggunaan kemasan galon guna ulang itu bisa berdampak terhadap kesehatan, terutama melalui migrasi BPA ke dalam produk.
“Kalau dicoba cari literatur yang mencoba menggali pelepasan atau migrasi BPA dari kemasan galon guna ulang, saya melihatnya kemungkinan besar sedikit sekali atau bahkan tidak ada,” ujarnya.
Eko mengatakan galon guna ulang di Indonesia itu menjadi agak unik dibanding di negara-negara lain.
Menurutnya, hal ini disebabkan di negara-negara lain utamanya negara maju sudah banyak yang menggunakan tap water yang airnya bisa langsung diminum dari keran.
“Sehingga penggunaan kemasan guna ulang di sana itu tidak terlalu masif seperti di Indonesia,” tuturnya.
Pakar Pangan IPB sebut goncangan dan apapran sinar matahari tidak mempengaruhi migrasi BPA pada galon guna ulang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News