Faktor Ekonomi Jadi Biang Kerok Kasus Stunting di Kabupaten Bekasi

Jumat, 15 Juli 2022 – 16:46 WIB
Faktor Ekonomi Jadi Biang Kerok Kasus Stunting di Kabupaten Bekasi - JPNN.com Jabar
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan saat memberikan arahan dan instruksi dalam rapat internal Pemkab Bekasi. ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

jabar.jpnn.com, BEKASI - Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan menyatakan himpitan ekonomi yang menyebabkan kemiskinan menjadi akar stunting atau gagal tumbuh kembang pada balita dan anak di Kabupaten Bekasi.

"Harus segera diidentifikasi, dari puluhan desa itu, mana keluarga-keluarga yang akan ditanggulangi," kata Dani, Jumat (15/7).

Dia mengatakan perlu kerja keras lintas sektoral dan satuan tugas untuk dapat menurunkan tujuh persen angka stunting pada tahun ini.

Dia menyatakan bagi keluarga yang masuk katagori ditanggulangi diartikan di dalam keluarga sudah ada atau terindikasi stunting.

"Kalau yang cegah berarti yang masa subur, yang nanti akan hamil melahirkan, nah ini harus diperbaiki kondisi gizinya, lingkungannya, air bersih dan sanitasinya," katanya.

Bagi keluarga yang masuk katagori miskin dan stunting, nantinya akan diikutkan pelatihan serta peningkatan keterampilan kerja dan penyertaan modal atau mendapatkan bantuan program keluarga harapan dari Dinas Sosial jika tidak bisa melakukan aktivitas seperti pada umumnya.

"Seperti misalnya mereka punya kelemahan difabel atau karena kesehatan yang buruk, maka kami harus menyubsidi kepala keluarga yang seperti itu, apalagi kalau dia masih punya anak dalam masa tumbuh-kembang," katanya.

Dirinya juga memastikan program-program untuk penurunan stunting di Kabupaten Bekasi tepat sasaran yakni untuk keluarga yang menjadi fokus penurunan stunting.

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan menyatakan, faktor ekonomi menjadi salah satu penyumbang terbesar kasus stunting di Kabupaten Bekasi.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News