22 Ribu Penyandang Disabilitas di Jabar Belum Bekerja
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Dalam upaya membantu disabilitas berkarya dan bekerja, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menggelar Festival Garuda Jaya atau Gerakan Disabilitas Berdaya dalam Bekerja dan Berkarya.
Festival ini mewadahi perusahaan-perusahaan dan para disabilitas yang ingin memperoleh informasi tenatng dunia kerja dan tentunya lowongan pekerjaan yang sesuai kemampuan dan keahliannya.
Plh Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menuturkan, pihaknya terus mendorong partisipasi disabilitas dalam aktivitas masyarakat, tidak ada diskriminasi, dan menciptakan kesempatan yang sama, khususnya dalam pekerjaan.
“Penyandang disabilitas dan kita adalah sama. Memiliki hak yang sama dalam segala hal, kesejahteraan dan kesetaraan dalam segalanya,” kata Uu dalam keterangan resminya, Jumat (15/7).
Uu berharap masyarakat bisa lebih memahami dan peduli dengan memberikan kesempatan yang sama serta menyediakan aksesibilitas untuk berpartisipasi aktif sebagaimana warga negara lainnya.
Melalui Festival Garuda Jaya, Uu berharap akan ada efek domino, baik bagi pemerintah, masyarakat, maupun penyandang disabilitas agar bisa ikut serta dalam meningkatkan ekonomi Jawa Barat.
Maka dari itu, secara khusus Uu mengapresiasi perusahaan yang menerima penyandang disabilitas untuk bekerja dan memenuhi haknya.
“Terima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang sudah atau memberikan kuota pada disabilitas, Pemprov Jabar akan terus memperhatikan (disabilitas),” ucapnya.
Disnakertrans Jabar mencatat masih ada sekitar 22 ribu penyandang disabilitas yang belum bekerja dari total 23 ribu disabilitas di Jabar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News