Ciri-ciri Hewan Kurban Sehat dan Bebas PMK
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Demi memastikan kondisi kesehatan hewan kurban agar terhindar dari Penyakit Mulu dan Kuku (PMK), Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan meninjau langsung lapak hewan kurban yang berada di Lapangan Bambu Kuning, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jumat (8/7).
Dirinya menjelaskan, dari hasil pemantauan hewan kurban yang ada di Lapak Bambu Kuning Kecamatan Bojonggede, seluruhnya dalam kondisi sehat didukung dengan surat keterangan sehat, serta telah dilakukan karantina selama 14 hari sebelum dinyatakan lolos bebas PMK sehingga layak untuk diperjualbelikan kepada masyarakat.
“Kami imbau kepada seluruh masyarakat, jika akan berkurban belilah sapi yang terverifikasi dan sudah ada keterangan hewan sehat, kalau tidak ada sebaiknya jangan,” tegas Iwan.
Sebagai upaya deteksi dini terkontaminasinya hewan kurban dari PMK, Pemkab Bogor akan menurunkan tim pemeriksa gabungan dari Diskanak dan IPB University untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban dan keamanan daging secara masif dari H-1 hingga H+3 Iduladha.
“Hewan yang sehat, lolos PMK ada simbol di lehernya, untuk itu kami minta kepada masyarakat jangan asal beli, apalagi belinya antarkampung itu susah kami deteksi. Belilah di tempat yang resmi sehingga tim kami dengan mudah bisa membantu memeriksa dan memastikan kesehatan hewan kurban sebelum disembelih,” tuturnya.
Salah satu pemilik lapak hewan kurban di Bambu Kuning Bojonggede, Mulyadi mengatakan bahwa hewan kurban yang dia jual merupakan sapi asal Bima yang sudah dikarantina selama 14 hari dan lolos pemeriksaan tim medis, serta dinyatakan sehat bebas PMK.
Baca Juga:
"Disini hewan kurbannya sudah kami karantina di Bima selama dua bulan, pada Mei 2022 sebelum dibawa ke Kabupaten Bogor. Semua sapi sudah diberi label sehat. Pemeriksaan dari tim medis Bima ada tanda di telinga, dan label sehat hasil pemeriksaan tim medis Kabupaten Bogor ada tanda di leher. Jadi, Semua sapi disini sudah terverifikasi dan bebas PMK," tandasnya. (mcr19/jpnn)
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan berpesan agar masyarakat membeli hewan kurban di lokasi yang sudah terverifikasi sehat dan sudah menjalani isolasi.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News