Jalin Kerja Sama Dengan 61 Perusahaan, Pemkab Bekasi Siap Serap 3 Ribu Pekerja
Pertama, tim koordinasi penanggulangan pengangguran yang berfokus pada penempatan calon tenaga kerja.
"Tim ini nanti motor penggeraknya ada di Disnaker, Apindo, dan Forum HRD. Tim ini fokus memantapkan visi kompetensi, baik teknis maupun soft skill, termasuk aspek mental dan budaya kerja," katanya.
Sedangkan tim kedua adalah tim daerah revitalisasi pelatihan dan pendidikan vokasi yang berfokus pada jarak selisih antara calon tenaga kerja dengan kompetensi yang diminta dunia industri dalam rangka meningkatkan kapasitas tenaga kerja lokal.
"Tim ini dipimpin oleh Disdik, lebih fokus mengisi gap kompetensi calon tenaga kerja. Melalui ini kami mendorong peran lembaga pelatihan dan pendidikan jalur sekolah maupun tidak, untuk meningkatkan kapasitas tenaga kerja di Kabupaten Bekasi," ucapnya.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi Suhup menyatakan bahwa dalam dua bulan ke depan sedikitnya 3.000 calon tenaga kerja berdomisili asli Kabupaten Bekasi direkrut oleh perusahaan yang telah berkomitmen untuk bekerja sama.
"Ada 61 perusahaan sudah tanda tangan kerja sama pada hari ini dan selama dua bulan ke depan sebanyak 3.000 calon tenaga kerja asli Kabupaten Bekasi akan direkrut perusahaan tersebut," katanya.
Ribuan calon tenaga kerja itu kini memulai pelatihan kompetensi dengan harapan ke depan semakin banyak tenaga kerja lokal yang diangkat sebagai karyawan tetap di perusahaan.
"Kita berharap dengan adanya pelatihan dan pemagangan kemudian dilihat kompetensinya oleh perusahaan-perusahaan, pekerjaannya baik, perusahaan akan mengangkatnya sebagai karyawan tetap," tutupnya. (antara/jpnn)
Pemkab Bekasi melakukan penandatanganan kerja sama dengan 61 perusahaan swasta untuk menyerap 3.000 pekerja.
Redaktur & Reporter : Yogi Faisal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News