Kasus Kebakaran di Kota Depok Naik 27 Persen, Ini 3 Penyebab Utamanya
jabar.jpnn.com, DEPOK - Sejak Januari hingga Juni 2022 Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok sudah menangani 71 peristiwa kebakaran di sejumlah wilayah di Kota Depok.
Kabid Pengendalian dan Operasional Damkar Depok Welman Naipospos mengatakan, jika dibandingkan dengan tahun lalu pada periode yang sama, kasus kebakaran di Kota Depok mengalami peningkatan.
"Kalau periode Januari hingga Juni 2021 lalu kami menangani 52 kasus, di 2022 ini pada periode yang sama kami sudah menangani 71 kasus kebakaran," kata Welman, Jumat (8/7).
Artinya, jika dibandingkan dengan tahun lalu pada periode yang sama kasus kebakaran di Kota Depok naik 27 persen.
Welman menyebut penyebab kebakaran ini didominasi akibat korsleting listrik, ada pula beberapa kasus dari pembakaran sampah dan kebocoran tabung gas.
"Dari 71 kasus kebakaran, terdiri dari 11 kasus pada Januari, delapan kasus pada Februari, Maret 17 kasus, April 12 kasus, Mei 16 kasus, dan Juni tujuh kasus," jelas Welman.
Welman menjelaskan, objek yang terbakar juga beragam, meliputi rumah, tiang listrik, lapak usaha, tempat sampah, dan sekolah.
Dirinya mengungkapkan dalam kasus kebakaran ini tersebar hampir diseluruh kecamatan di Kota Depok.
Sejak Januari hingga Juni 2022 Damkar dan Penyelamatan Kota Depok sudah menangani 71 peristiwa kebakaran di sejumlah wilayah di Kota Depok.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News