Menjelang Iduladha, 200 Hewan Kurban di Kota Depok Bergejalan PMK

Kamis, 07 Juli 2022 – 18:10 WIB
Menjelang Iduladha, 200 Hewan Kurban di Kota Depok Bergejalan PMK - JPNN.com Jabar
Sekda Kota Depok beserta jajaran saat melakukan monitoring hewan ternak di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kota Depok. Foto : Lutviatul Fauziah/JPNN.com.

jabar.jpnn.com, DEPOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mencatat, ada sekitar 200 ternak yang terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menjelang hari raya Iduladha tahun ini.

Sekretaris Daerah Kota Depok Supian Suri menerangkan, yang ditemukan bergejala hingga kini masih dilakukan pemisahan (isolasi) dengan ternak lainnya.

“Kurang lebih ada 200 hewan, tetapi sekali lagi ini belum bisa dibuktikan karena tidak dilakukan pengecekan melalui uji laboratorium, tetapi ketika ada gejala langsung dipisahkan ke tempat isolasi,” ujarnya, di RPH Kota Depok, Kamis (7/7).

Dirinya mengatakan jika dilihat dari kebutuhan konsumsi hewan kurban, seperti domba, kambing, sapi, dan kerbau di Depok kurang lebih sekitar 22 ribu, sementara yang dirawat di Depok kurang lebih 8 ribu.

“Artinya, sebagian besar konsumsi kurban di Depok kami datangkan dari luar daerah, bukan dari Depok,” jelasnya.

Namun, ketika ditanya dari mana saja hewan ternak yang kini sedang menjalani isolasi, dirinya enggan menjelaskan lebih rinci.

“Kami tidak bisa sebut dari mana, karena banyak didatangkan dari berbagai tempat. Kalau yang dari Depok sendiri insyaallah steril, tinggal yang dari luar akan kami cek lagi,” tuturnya.

Dirinya mengimbau, jika dari satu tempat pemotongan ada beberapa hewan kurban yang ditemukan gejala ringan, maka sebaiknya dipisahkan terlebih dahulu.

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mencatat, ada sekitar 200 ternak yang terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menjelang hari raya Iduladha 2022.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News