Plh Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum Minta Warga Hentikan Donasi ke ACT
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Plh Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengimbau masyarakat agar tidak berdonasi melalui lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT). Hal ini menyusul polemik yang saat ini tengah terjadi di lembaga tersebut.
Menurutnya, ada banyak lembaga donasi lainnya yang bisa diamanahkan dalam menyalurkan dana bantuan atau kemanusiaan.
Salah satunya melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang notabene milik pemerintah.
“Kepada masyarakat, hentikan dulu memberikan sumbangan kepada ACT, sebelum ada kepastian dari pihak APH. Masih banyak yang memerlukan sumbangan dan juga masih banyak lembaga-lembaga yang masih valid dalam menyalurkan sumbangan,” kata Uu di Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kamis (7/7).
“Baznas saja yang ada di Jabar yang dianggap itu pelat merah, yang jelas pertanggung jawabannya dan yang jelas keberadaannya sehingga tidak menimbulkan hal yang seperti sekarang,” ujarnya.
Selain menyalurkan melalui lembaga sosial pemerintah, Uu juga kerap menyampaikan langsung bantuan ke pondok pesantren atau panti jompo.
“Langsung saja memberikan bantuan kepada pesantren-pesantren yang terdekat, panti jompo atau pun kepada mereka di saat kita bertemu,” ujarnya.
Sebelumnya, Kementerian Sosial mencabut izin Penyelenggaraan Pengumpulan Uang dan Barang (PUB) yang telah diberikan kepada Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Plh Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum minta warga berdonasi ke Baznas saja, lembaga sosial milik pemerintah yang dinilai jelas pertanggung jawabannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News