70 Persen Kasus Stunting di Kota Depok Berasal dari Keluarga Berada

“Karena saat ini banyak ibu yang sibuk bekerja, kemudian menyerahkan anak kepada asisten rumah tangga. Sehingga makanan yang diberikan tidak sesuai dengan asupan yang seharusnya, salah cara memasak juga menghilangkan kandungan gizi, protein, serta vitamin yang ada,” bebernya.
IBH mengatakan Kota Depok akan terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah stunting, dengan membuat program Depok Sukses Bebas Stunting Mewujudkan Depok Ramah Anak (D’Sunting) melalui kegiatan yang dipelopori para kader PKK Kota Depok.
“Jawa Barat juga membentuk satgas khusus stunting tingkat desa dan kelurahan,” tandasnya. (mcr19/jpnn)
Sebanyak 3.693 balita di Kota Depok mengalami stunting. Anehnya, 70 persen dari jumlah itu berasal dari keluarga berada bukan keluarga miskin.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News