Jabar Terima 119 Ribu Dosis Vaksin PMK Tambahan

“Nanti akan kelihatan berapa yang sudah akan divaksin, basisnya NIK peternaknya,” tuturnya.
Ia memaparkan, idealnya Provinsi Jabar membutuhkan hingga 1,8 juta dosis vaksin PMK untuk tiga kali dosis kepada setiap hewan ternak.
Adapun menuju 1,8 juta dosis, DKPP Jabar baru mengusulkan sebanyak 600.000 vaksin untuk satu kali dosis vaksin PMK.
“Kalau kita (Jabar) populasi meminta di angka 600.000 untuk satu kali. Itu semua hewan, termasuk domba dan kambing. Sekarang baru 120.000 yang datang, ya mudah-mudahan diberikan lagi,” ungkapnya.
“Kalau itu tiga kali karena kan harus ada pengulangan kedua, Yang kedua itu (rentang waktu) 1 bulan, dan booster itu 6 bulan. Jadi satu sapi itu bisa 3 kali dosis vaksin,” imbuhnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa pihaknya akan menyuntikkan cairan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada 70.000 hewan ternak sehat di wilayah Jabar.
Pemberian vaksin PMK ini guna mencegah penularan penyakit yang menyerang hewan ternak, khususnya menjelang Hari Raya IdulAdha.
Menurut pria yang karib disapa Emil itu, Jabar mendapat jatah vaksin dari pusat sebanyak 70.000 dosis. Sementara, jumlah hewan ternak untuk kurban tahun ini mencapai 800.000 ekor.
Pemprov Jabar menerima tambahan 119 ribu dosis vaksin PMK hewa ternak menjelang Hari Raya IdulAdha 2022.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News