Masyarakat Siap Pasang Badan Soal Pembukaan Paksa Perlintasan Rawa Geni
jabar.jpnn.com, DEPOK - Puluhan warga datangi lokasi perlintasan Rawa Geni untuk meminta agar perlintasan tersebut tidak kembali ditutup oleh PT KAI.
Berdasarkan pantauan JPNN.com di lokasi, saat ini sedang dilakukan rapat antara PT KAI, Pemerintah Kota, DPRD Depok, Camat, dan tokoh masyarakat setempat.
Tokoh masyarakat Kota Depok Djaninul HB mengatakan, pihaknya siap menanggung segala risiko pascapembukaan paksa Perlintasan Rawa Geni.
"Saya sudah sampaikan kepada masyarakat, kalau ada apa-apa atau hal lain yang menyangkut pembukaan paksa ini, maka saya siap bertanggung jawab sepenuhnya, itu saja," ucapnya, Selasa (21/6).
Dirinya menyebut masyarakat ingin agar perlintasan Rawa Geni ini tetap dibuka, lantaran perlintasan ini sudah ada sejak zaman nenek moyang terdahulu.
"Jika ini dikatakan melanggar UU atau segala macam, karena UU yang buat manusia dan yang langgar harus manusia. Yang terpenting, saya sebagai masyarakat ingin agar pelintasan ini dibuka," tegasnya.
Dirinya mengatakan dampak yang dirasakan masyarakat ketika perlintasan tersebut ditutup sangat banyak.
"Yang usaha karena aksesnya dititup jadi mati, terjadi kemacetan, masyarakat juga harus putar jalan menjadi lebih jauh," jelasnya.
Warga sekitar siap menerima segala risiko atas pembukaan paksa pintu perlintasan Rawa Geni, demi kepentingan masyarakat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News