Sungai Aare Dapat Ulasan Buruk, Begini Respons KBRI dan Usulan Ridwan Kamil
Selain itu, guna memudahkan masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Sungai Aare, otoritas setempat juga membuat aplikasi khusus yang dapat dengan mudah diakses melalui ponsel.
Diharapkan, beragam upaya ini bisa meminimalisir kejadian tenggelam atau terseret arus yang setiap tahunnya ada 15-20 kasus serupa.
“Pemerintah setempat sudah berusaha keras, memperbaiki keamanan di Sungai Aare, agar kejadian itu tidak terulang, dan menjadi masukan untuk diperbaiki,” terangnya.
Lebih lanjut, menurut Muliaman, Ridwan Kamil sempat memberi masukan kepada otoritas setempat terkait keamanan di sekitar Sungai Aare.
Hal ini supaya pengunjung wisatawan Sungai Aare terjamin keselamatannya dan tetap menjadi destinasi wisata favorit.
Masukan itu diberikan, di tengah kondisi pencarian Emmeril Kahn Mumtadz yang sampai dengan hari ke-12 belum membuahkan hasil.
“Kami bangga sekali, karena di tengah kesedihan (Ridwan Kamil) memberikan masukan apa yang bisa diperbaiki,” jelasnya.
Masukan yang diberikan Gubernur Jawa Barat itu adalah menambah cctv atau kamera pengawas di seluruh jalur sekitar Sungai Aare.
Pasca insiden hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz di Sungai Aare, destinasi wisata itu mendapat ulasan buruk di internet. Begini tanggapan KBRI.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News