Pesan Ono Surono di Hari Lahir Pancasila, Bikin Merinding!
“Dengan adanya Hari Lahir Paancasila maka generasi muda saat ini dapat mengetahui atau bahkan sebagian merasa tertarik menggali Pancasila,” tuturnya.
Makna Pancasila baginya pun semakin meluas, tidak hanya sekedar sesuatu yang harus dipelajari sejak sekolah dasar, atau hanya sekedar bahan hafalan.
“Negara kita ini merupakan negeri demokrasi yang berlandaskan hukum. Undang-Undang Dasar kita juga telah memasukkan Pancasila sebagai dasar filosofisnya,” ujarnya.
Namun, Pancasila sebagai landasan filosofis masih sebatas di ranah akademik, dalam praktek penyusunan perundang-undangan di Indonesia tidak sungguh-sungguh menjadikan Pancasila sebagai landasan filosofisnya.
Ono menegaskan Pancasila tidak boleh menjadi jargon saja, Pancasila tak boleh lagi hanya menjadi syarat formal tanpa nilai, tetapi Pancasila harus didorong agar benar-benar menjadi nafas setiap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah di semua tingkatan dan menjadi nafas penyelenggaraan negara.
Dengan demikian, politik identitas tidak lagi merebak mengganggu dan merusak sistem demokrasi yang berjalan di republik ini.
Krisis kebudayaan, seperti maraknya budaya asing tanpa bisa dikendalikan. Ekonomi, pemerataan ekonomi bagi semua masyarakat Indonesia dapat segera terwujud agar Indonesia menjadi bangsa yang berdikari di bidang ekonomi.
Sehingga sistem ekonomi yang dicita-citakan oleh Pancasila, yakni sistem ekonomi tanpa adanya posisi yang berat sebelah antara pemodal dan pekerja bisa terealisasikan.
Pimpin upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono sampaikan pesan mendalam tentang makna pancasila bagi negara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News